MAKALAH
MEKANIKA
“GELOMBANG ELEKTROMAGNIETIK”
Di susun
Oleh :
kelompok 1
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Maha Kuasa atas
segala berkat dan anugrah yang dilimpahkan sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ‘GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK’ ini dengan baik. Dan kami mengucapkan
terimakasih kepada Bapak/Ibu dosen yang telah memberikan kami kesempatan untuk
menyusun makalah ini. Adapun tujuan makalah ini disusun adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Mekanika dan Gelombang.
Kami juga menyadari
bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan untuk itu kami mengaharapkan saran dan
kritik yang membangun dari Bapak/Ibu dosen untuk penyempurnaannya.
Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1.Latar
belakang
Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam
penggunaan gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti apakah gelombang elektromagnetik, apa contoh
gelombang elektromagnetik itu? Gelombang elektromagnetik sebenarnya
selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah sinar matahari,
gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam perambatannya. Contoh
lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik masih
terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan
frekuensi atau panjang gelombangnya.
Untuk itu disini kita akan mempelajari tentang rentang
spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing
gelombang elektromagnetik di dalam spektrum dan contoh dan penerapan
masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
1.2. Rumusan masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik?
2.
Bagaimana hubungan antara amplitudo kuat medan listrik dan
amplitudo kuat medan magnet ?
1.3. Tujuan masalah
1. Mengetahui pengertian dari gelombang elektromagnetik
2. Hubungan
antara amplitudo kuat medan listrik dan amplitudo kuat medan magnet.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Gelombang
Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah
gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Gelombang elektromagnetik
merupakan gelombang transversal yang gangguannya berupa medan listrik E dan
medan magnet B saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus arah rambat
gelombang. Karena gangguan gelombang elektromagenik adalah medan listrik dan
medan magnetik maka gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam vakum. Semua
jenis gelombang elektromagnetik merambat dalam vakum dengan kecepatan sama
yaitu c = 3 x 108 m/s yang disebut denan tetapan umum.
1.
Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Susunan semua bentuk gelombang
elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut spektrum
elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan
panjang gelombang (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat
rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang
radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan
frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.
a.
Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan
menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau
sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan
dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh
muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar.
Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut
osilator. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena
pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio
akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.
b.
Gelombang mikro
Gelombang mikro
juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR
berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang
mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena
cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati
selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.
c.
Sinar Inframerah
Sinar
inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan
oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter,
maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak
dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah
dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda
diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah
sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
d.
Cahaya tampak
Cahaya tampak
sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat
dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung
warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet
(ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah
penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
e.
Sinar Ultraviolet
Sinar
ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam
daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan
molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan
sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas
atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar
ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup dibumi.
f
Sinar X
Sinar X
mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat
pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai
daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan
pelat aluminium setebal 1 cm.
g
Sinar Gamma
Sinar gamma
mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara 10
cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang ser jika
diserap oleh jaringan tubuh.
2.2 Sifat-Sifat
Gelombang Elektromagnetik
Gelombang
elektromagnetik memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
- Gelombang
elektromagnetik dapat merambat dalam ruang tanpa medium
- Gelombang
Elektromagnetik merupakan
gelombang transversal.
- Gelombang
elektromagnetik tidak
memiliki muatan listrik sehingga bergerak lurus dalam medan magnet maupun
medan listrik.
- Gelombang
elektromagnetik dapat
mengalami pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan
(interferensi), pelenturan (difraksi), pengutuban (polarisasi).
- Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi secara bersamaan, sehingga medan listrik dan medan magnet sefase dan berbanding lurus.
2.3 Konsep Gelombang
Elektromagnetik
Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada
hipotesis Maxwell “James Clark Maxwell ” dengan mengacu pada 3
fakta relasi antara listrik dan magnet yang sudah ditemukan :
- percobaan
Oersted yang berhasil membuktikan : arus listrik dalam konduktor menghasilkan
medan magnet disekitarnya (jarum kompas menyimpang bila di dekatkan pada
kawat yang dialiri arus listrik)
- percobaan
Faraday yang berhasil membuktikan batang konduktor yang menghasilkan GGL induksi
pada kedua ujungnya bila memotong medan magnet
- percobaan
Faraday yang menunjukkan perubahan fluks magnetik pada kumparan
menghasilkan arus induksi dalam kuparan tersebut
Didasarkan pada penemuan Faraday “Perubahan Fluks magnetik
dapat menimbulkan medan listrik” dan arus pergeseran yang sudah dihipotesakan
Maxwell sebelumnya, maka Maxwell mengajukan suatu hipotesa baru : “Jika
perubahan fluks magnet dapat menimbulkan medan listrik maka perubahan Fluks
listrik juga harus dapat menimbulkan medan magnet” Hipotesa
ini dikenal dengan sifat simetri medan listrik dengan medan magnet.
Bila Hipotesa Maxwell benar,
konsekuensinya perubahan medan listrik akan mengakibatkan medan magnet yang
juga berubah serta sebaliknya dan keadaan ini akan terus berulang. Medan magnet
atau medan listrik yang muncul akibat perubahan medan listrik atau medan magnet
sebelumnya akan bergerak (merambat) menjauhi tempat awal kejadian. Perambatan
medan listrik dan medan magnet inilah yang disebut sebagai gelombang
elektromagnetik.
Kebenaran
Hipotesa Maxwell tentang adanya gelombang elektromagnetik pada akhirnya
dibuktikan oleh “ Heinrich Hertz”
Maxwell menyatakan bahwa gangguan pada
gelombang elektromegnetik berupa meda listrik dan medang magnetik yang selalu
saling tegak lurus, dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambatan gelombang.
2.4 Efek Dopler Pada
Gelombang Elektromagnetik
Efek
dopler pada gelombang elektromagnetik misalnya cahaya adalah perubahan
frekuensi jika sumber cahaya bergerak. Frekuensi akan menjadi rendah jika
sumber cahaya menjauhi pengamat, berarti menjadi besar. Untuk cahaya tampak,
besar berada pada daerah warna merah, berarti jika terjadi pergerakan sumber
cahaya yang menjauh maka spektrum cahaya akan bergeser ke arah warna merah.
Misal: sebuah bintang di langit yang bergerak menjauhi bumi,maka warna bintang
akan beralih ke warna merah.
Dalam efek
Doppler untuk gelombang bunyi, kecepatan bunyi berperan penting dan kecepatan
ini bergantung pada medium sebagai acuan. Misalnya, kecepatan bunyi terhadap
acuan udara bergerak berbeda dengan kecepatan bunyi terhadap acuan udara diam.
Kontras dengan gelombang bunyi, kecepatan rambat gelombang elektromagnetik juga
sama, baik diukur relatif terhadap pengamat bergerak maupun relatif terhadap
pengamat yang bergerak dengan kecepatan tetap.
Ketika
gelombang elektromagnetik, sumber gelombang, dan pengamat bergerak sepanjang
garis lurus yang sama melalui vakum, maka untuk v << c
Fp =
fs
fp = frekuensi yang di
terima pengamat (Hz)
fs = frekuensi yang
dipancarkan sumber gelombang (Hz)
v = kecepatan antara sumber dan pengamat saling relatif.
c = kecepatan cahaya dalam vakum
c = kecepatan cahaya dalam vakum
efek Doppler
terutama digunakan untuk menentukan laju gerak kendaraan. Radar adalah suatu
detektor yang dapat mengukur jarak denganmenggunakan gelombang mikro = 3 cm, yaitu
dengan mengukur waktu gema pada saat gelombang dipantulkan kembali. Berikut
adalah contoh aplikasi radar.
1.
Radar untuk menentukan kecepatan gerak (radar Doppler)
2.
Menentukan posisi pesawat udara atau benda-benada lain(mengukur jarak).
3. Mengamati lalu lintas untuk kendaraan yang melebihi kecepatan maksimum yang
diizinkan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Gelombang
elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium.
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal yang gangguannya
berupa medan listrik E dan medan magnet B saling tegak lurus dan keduanya tegak
lurus arah rambat gelombang.
Gelombang elektromagnetik memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
a) Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang tanpa medium
b) Gelombang Elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
c) Gelombang elektromagnetik tidak memiliki muatan listrik sehingga bergerak lurus dalam medan magnet
maupun medan listrik.
d) Gelombang elektromagnetik dapat mengalami pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan
(interferensi), pelenturan (difraksi), pengutuban (polarisasi).
e) Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi secara bersamaan,
sehingga medan listrik dan medan magnet sefase dan berbanding lurus.
Daftar Pustaka
http://idewamadebudiana.blogspot.com/2013/02/gelombang-elektromagnetik-makalah.html
Risdiyani chasana, Rinawan
abadi dan PT intan pariwara, buku detuk-detik UN TH 2012
sekian makalah MAKALAH MEKANIKA “GELOMBANG ELEKTROMAGNIETIK” jumpalagi pada kumpulan-kumpulan makalah, makalah mekanika, makalah gelombang elektromagnetik, makalah macam-macam gelombang, makalah fisika, dan ataupun makalah makalah lain nya hehee.
Posting Komentar